Senin, 02 Desember 2013

PENCANDRAAN TANAMAN PEPAYA




PENCANDRAAN TANAMAN PEPAYA

Pencandraan atau pertelaan (deskripsi, deskriptio) adalah teknik penggambaran sifat-sifat tumbuhan dalam tulisan verbal yang dapat dilengkapi dengan gambar, data penyebaran, habitat, asal-usul, manfaat dari golongan tumbuhan yang dimaksud. Pertelaan golongan (takson) tumbuh dapat pada tingkat suku (familia), marga (genus), jenis (spesies), dan dibawah tingkat jenis yaitu anak jenis (sub jenis), varitas (varietas), dan forma. Pertelaan suatu jenis takson tumbuhan dilakukan untuk populasi dalam wilayah penyebarannya sehingga dapat menggambarkan variasi sifat yang ada. Untuk mempertelakan suatu takson tumbuhandiperlukan adanya aturan baku tertentu (Issirep, 2005).

Pencandraan merupakan proses awal klasifikasi. Yang dilakukan dalam proses ini adalah identifikasi makhluk hidup satu dengan makhluk yang lainnya. Pencandraan digunakan untuk mengamati tingkah laku, bentuk morfologi, anatomi dan fisiologi pada makhluk hidup. 

Dalam pengamatan ini, pengamat mencandra tanaman pepaya. 

Pohon pepaya

                                                  



 
  Buah pepaya




                                                            


KLASIFIKASI PEPAYA
Tanaman pepaya (Carica pepaya) merupakan jenis tanaman yang diklasifikasikan kedalam famili Caricaceae, berupa herba yang berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan kawasan sekitar Meksico dan Coasta Rica.             
  Dalam sistematika tumbuhan, tanaman pepaya diklasifikasikan ke dalam :
Kingdom         :  Plantae
Divisio             : Magnoliopyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Violales
Familia             : Caricaceae
Genus              : Carica
Spesies            : Carica papaya L

  1. Perawakan tumbuhan (Habitus)
  Pepaya merupakan tanaman herba. Tingginya dapat mencapai 10 m. Pertumbuhan tanaman papaya termasuk cepat karena antara 10-12 bulan setelah ditanam buahnya telah dapat dipanen. Tanaman pepaya banyak ditanam orang, baik di daeah tropis maupun sub tropis, di daerah basah dan kering atau di dataran rendah dan pegunungan (sampai 1000 m dpl).Tanaman ini juga dibudidayakan di kebun-kebun luas karena buahnya yang segar dan bergizi. 

  1. Perihal akar (Radix)
Akar pada pohon papaya berupa akar serabut. Dimana semua akarnya keluar dari pangkal batang. 

  1. Perihal batang (Caulis)
Bentuk batang pada tanaman pepaya yaitu berbentuk bulat. Arah tumbuh batang yaitu tegak lurus yakni  arahnya lurus ke atas. Permukaan batang tanaman pepaya yaitu licin. Batangnya berongga, biasanya tidak bercabang, dan tingginya dapat mencapai 10 m. batang papaya mengandung getah. 

  1. Perihal daun (Folium)
Daun pepaya merupakan daun tunggal, berukuran besar, dan bercangap, juga mempunyai bagian-bagian daun lengkap (falicum completum) berupa pelepah atau upih daun (vagina), tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina). Daun pepaya dikatakan mempunyai bangun bulat (orbicularis), ujung daun yang meruncing, tangkai daun panjang dan berongga. Dari susunan tulang daunnya, daun pepaya termasuk daun-daun yang bertulang menjari (palminervis). Daun yang muda terbentuk dibagian tengah tanaman. Daun papaya mengandung getah.

  1. Perihal bunga (Flos)

Bunga pada tanaman papaya terletak di ketiak daun. Tanaman pepaya memiliki 3 jenis bunga yaitu:
·         bunga jantan (bunga yang hanya memiliki benang sari saja)
·         bunga betina (bunga yang hanya memiliki putik saja)
·         bunga sempurna/hermaprodit (bunga yang memiliki benang sari dan putik)
Bunga jantan adalah bunga yang hanya memiliki benang sari saja, sedangkan bunga betina hanya memiliki putik saja. Kedua jenis bunga tersebut disebut bunga berjenis kelamin satu atau uniseksual. Jenis bunga yang memiliki putik dan benang sari disebut sebagai bunga sempuma/hermaprodit. Oleh karena memiliki dua kelamin, bunga sempuma termasuk bunga biseksual.

Pepaya termasuk tanaman yang menyerbuk silang. Penyerbukan sebagian besar dibantu oleh angin (anaemophyly, anaemogamy) dan serangga (entomophily, entomogamy).

Gambar dari atas :     a. Bunga betina
                                 b. Bunga sempurna
                                                            c. Bunga jantan      


  1. Perihal buah (fructus)
Bentuk buah pepaya bulat sampai lonjong. Saat masih muda, buah pepaya berwarna hijau. Sementara saat sudah matang, buah pepaya berwarna kuning hingga jingga. Daging buah berwarna jingga dan rasanya manis, segar dan bergizi. Tekstur buah pepaya lembut dan lunak.  Buahnya mengandung getah. 

  1. Perihal biji (semen)
Yang dimaksud dengan biji yaitu penyerbukan yang diikuti dengan pembuahan, bakal buah tumbuh menjadi buah, dan bakal biji tumbuh menjadi biji. Melihat asal jaringan yang menjadi tempat penimbunan zat makanan cadangan biji pepaya termasuk putih lembaga dalam (endospermium). Maksud dari putih lembaga dalam yaitu jika jaringan penimbun makanan itu terdiri atas sel-sel yang berasal dari inti kandung lembaga sekunder yang kemudian setelah dibuahi oleh salah satu inti sperma lalu membelah-belah menjadi jaringan penimbun makanan ini. Biji papaya termasuk  biji tumbuhan tertutup (angiospermae). Warnanya hitam dan berbentuk bulat kecil serta banyak terdapat di dalam buahnya.