Laporan
Pengamatan Penanaman Tanaman Palawija
Morfologi
Tumbuhan
Dosen pembimbing : Ibnu Hajar, S.Pd,
M.P
Kelompok 12:
Dinda Emilya (116512179)
Hasnida Rahmawati (126510437)
Nur Fajri Yana (126511800)
KELAS : 3 A BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
TAHUN 2013
KATA
PENGANTAR
Berkat izin Allah SWT dan bimbingan dari dosen
mata kuliah “ Morfologi
Tumbuhan“ , kami selaku kelompok 12 dapat
melaksanakan penyusunan laporan pengamatan
penanaman tanaman palawija
ini sebaik mungkin seperti yang diharapkan. Laporan ini disusun dalam rangka ikut berperan serta aktif
untuk menyelesaikan tugas dari dosen.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini banyak sekali terdapat kekurangan, untuk
itu kami mengharapkan kritik dan saran konstruktif
yang sifatnya membangun demi kemajuan di masa yang akan datang. Akhirnya,
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi diri kami sendiri dan semuanya saja yang telah
membacanya.
PENDAHULUAN
Pengertian
tanaman palawija secara harfiah dapat di katakan sebagai tanaman kedua setelah
tanaman utama dari padi. Dalam era sekarang, pengertian tanaman palawija di
artikan semua tanaman yang kering. Tanaman palawija ini juga bisa digunakan
untuk menggantikan padi sebagai makanan pokok. Pada saat ini para petani
biasanya memanfaatkan lahan pertanian mereka untuk menanam tanaman palawija
untuk mendapatkan hasil tambahan. Sehingga kini banyak kita jumpai
ladang-ladang yang di tanami tanaman padi sekaligus juga ditanami tanaman
jagung dan ketela pohon.(sumber: http://iris-cornegie.blogspot.com/2012/12/pengertian-dan-contoh-tanaman-palawija.html).
Pada penelitian ini, kelompok 12 mengamati tanaman
terong sriti, tomat dan cabai rawit. Berikut adalah ulasan singkat mengenai
deskripsi dan manfaat dari tanaman yang kelompok 12 amati :
Terung
(Solanum melongena, di Pulau
Jawa
lebih dikenal sebagai terong) adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran. Asalnya adalah India dan Sri Lanka. Terung berkerabat dekat
dengan kentang dan leunca, dan agak jauh dari tomat. Sayuran buah bernama
terong ini sangat kaya gizi dan memiliki rasa yang enak jika diolah dengan
benar. Terong termasuk dalam keluarga Solanaceae , terong populer
digunakan sebagai bahan masakan dan banyak dijual di pasaran. Jenisnya pun
beragam, tak hanya yang berwarna ungu. (sumber: KARBOHIDRAT Klasifikasi, Sifat, dan Fungsi
Karbohidrat.htm)
Pada
pengamatan ini, kami menanam terong lalapan ungu (terong sriti). Terong ungu
ini berbentuk bulat dengan rasa agak manis, renyah dan tekstur daging empuk
sehingga enak dimakan mentah, cocok untuk lalab. Warna buahnya ungu mengkilap. Tahan
simpan terutama pada suhu kamar. Umur panen 45- 60 hst dan produksi 3- 4 kg/
tanaman. Tanaman vigor dan tumbuh kuat. Cocok di dataran rendah- tinggi.
Buah
ini diketahui punya manfaat sebagai antikejang, anti
kanker,
dan pendepak gangguan pembuluh darah. Bahkan di Nigeria digunakan sebagai
tanaman kontrasepsi, terutama untuk kaum pria.Di Korea terong yang telah
dikeringkan bila dikonsumsi bisa pula mengobati sakit pinggang, encok, pinggang
kaku, dan nyeri lainnya. Secara empiris, sayuran ini pun mampu mengobati
campak, cacar air,
ketergantungan alkohol, gastritis, dan luka bakar. (sumber: KARBOHIDRAT Klasifikasi, Sifat, dan Fungsi
Karbohidrat.htm)
Gambar:
Terong Sriti/Lalapan Ungu
Tomat merupakan
jenis sayuran buah yang sangat populer dikonsumsi baik buah segar, sebagai
salad maupun dikonsumsi dalam bentuk jus tomat. Tomat merupakan tanaman perdu
dengan tinggi berkisar 1-3 meter yang berasal dari Amerika Tengah, Selatan,
Peru dan Meksiko. Berdasarkan catatan yang ada, diperkirakan tomat disebarkan
oleh pelaut Spanyol ke koloninya di kepulauan karibia, Filipina kemudian
menyebar ke seluruh penjuru dunia. Tomat umumnya berumur pendek (kurang dari
satu tahun) dan biasanya akan mati layu setelah dipanen. Nama latin dari
tomat adalah : Solanum lycopersicum L.
sinonim Lycopersicon
esculentum Miller.
Tomat
adalah zat alami dan membantu mengurangi kolesterol darah dan trigliserida
serum. Tomat mengandung vitamin K dan membantu mencegah perdarahan dan
pembekuan darah. Ini membantu penipisan darah. Selain tomat yang diperkaya
dengan Vitamin tipe A, C, tiamin, niasin, asam folat, kalsium, zat besi, kalium
dan flavonoid berbagai. Selain dengan Kopi Hijau Untuk Menurunkan Berat Badan,
tomat yang kaya akan kalori ini dapat membantu penggunanya dalam pengurangan
berat badan. (sumber: Klasifikasi Tanaman Tomat _ Klasifikasi Tanaman.htm)
Gambar:
Tomat
Cabai rawit atau cabai
kathur, adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Selain di Indonesia,
ia juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Di Malaysia dan
Singapura ia dinamakan cili padi, di Filipina siling labuyo, dan di Thailand phrik khi nu. Di Kerala, India, terdapat masakan tradisional
yang menggunakan cabai rawit dan dinamakan kanthari mulagu. Dalam bahasa
Inggris ia dikenal dengan nama Thai pepper atau bird's eye chili
pepper. (sumber: Cabai rawit - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia
bebas.htm)
Buah cabai rawit berubah
warnanya dari hijau menjadi merah saat matang. Meskipun ukurannya lebih kecil
daripada varietas cabai lainnya, ia dianggap cukup pedas karena kepedasannya
mencapai 50.000 - 100.000 pada skala Scoville. Cabai rawit biasa di jual di
pasar-pasar bersama dengan varitas cabai lainnya. Umumnya tanaman jenis
solanaceae ini tergolong tanaman yang mudah tumbuh pada jenis tanah apa saja
bahkan kadang kala kita lihat tumbuh di tanah kosong secara liar karena tanaman
cabai dapat tumbuh mulai dari ketinggian 0,5- 1250 meter di atas permukaan
laut. (sumber: Klasifikasi Cabe Rawit.htm)
Adapun manfaat Cabe Rawit Untuk Kesehatan, yakni: Meningkatkan
sirkulasi darah, membantu dalam nyeri otot, membantu detoksifikasi, membantu
menurunkan berat badan, mempertahankan kesehatan jantung, membantu dalam alergi,
membantu mengobati pilek dan flu. (sumber: http://baleobat.blogspot.com/2013/05/manfaat-cabe-rawit-untuk-kesehatan.html
Gambar: Cabai rawit
PEMBAHASAN
Proses penanaman pada
tanaman tomat,terong seriti dan cabai rawit. Mula-mula kami melakukan
penyemaian pada media tanah pada tgl 18 september 2013. Setelah diamati dan di
rawat setiap hari, kecambah pada tanaman tomat dan cabai rawit mulai tumbuh
pada hari ke 4 yaitu pada tanggal 21 september 2013, sedangkan tanaman terong
seriti tumbuh pada hari ke 6 yakni pada tanggal 23 september 2013.
Kecambah yang tumbuh mengarah kebawah, yakni yang tumbuh
pertama adalah bagian akar. Sebab, akar merupakan alat bagi tumbuhan untuk
menyerap air, unsur hara serta mineral- mineral dari dalam tanah untuk
keberlangsungan hidupnya.
Berikut adalah hasil
pengamatan tanaman pada usia seminggu :
o
Tomat
Gambar: kecambah tanaman tomat
Gambar: pengambilan sampel
kecambah tanaman tomat untuk diamati
Dibawah
ini adalah hasil pengamatan kecambah tanaman tomat pada usia seminggu.
(pengamatan dilakaukan pada tanggal 25 september 2013)
No
|
TANAMAN
|
BATANG
|
AKAR
|
DAUN
|
TINGGI TANAMAN
|
1
|
Tomat A
|
t= 6,2 cm
batangnya
belum bercabang
|
P= 0,9 cm
Tidak ada
rambut akar
|
Banyaknya daun
yaitu 2 helai
L= 0,3 cm
P= 0,8 cm
|
t= 8,2 cm
|
2
|
Tomat B
|
t= 7 cm
batangnya belum bercabang
|
P= 1 cm
Tidak ada
rambut akar
|
Banyaknya daun
yaitu 2 helai
L= 0,3 cm
P= 1 cm
|
t= 8,5 cm
|
3
|
Tomat C
|
t= 7,3 cm
batangnya
belum bercabang
|
P= 1,1 cm
Tidak ada rambut akar
|
Banyaknya daun
yaitu 2 helai
L= 0,3 cm
P= 1 cm
|
t= 8,7 cm
|
o
Terong
sriti
Gambar: kecambah tanaman terong
seriti
Gambar: pengambilan sampel kecambah tanaman
terong sriti untuk diamati
Dibawah
ini adalah hasil pengamatan kecambah tanaman terong sriti pada usia seminggu.
(pengamatan dilakaukan pada tanggal 25 september 2013).
No
|
TANAMAN
|
BATANG
|
AKAR
|
DAUN
|
TINGGI TANAMAN
|
1
|
Terong sriti A
|
t= 2 cm
batangnya
belum bercabang
|
P= 0,7 cm
Ada sedikit rambut akar
|
Banyaknya daun
yaitu 2 helai
& ujungnya tertutup keping biji
L= 0,3 cm
P= 0,5 cm
|
t= 3,5 cm
|
2
|
Terong seriti B
|
t= 1 cm batangnya belum bercabang
|
P= 1 cm
Ada sedikit rambut akar
|
Banyaknya daun
yaitu 2 helai
& ujungnya tertutup keping biji
L= 0,2 cm
P= 0,4 cm
|
t= 2,5 cm
|
3
|
Terong seriti C
|
t= 1,2 cm
batangnya
belum bercabang
|
P= 0,5 cm ada sedikit rambut akar
|
Banyaknya daun
yaitu 2 helai
L= 0,2 cm
P= 0,7 cm
|
t= 2,5 cm
|
o
Cabai
rawit
PENELITIAN MINGGU PERTAMA
NO
|
JENIS TANAMAN
|
PANJANG SELURUH
|
LEBAR DAUN
|
PANJANG DAUN
|
PANJANG AKAR
|
PANJANG BATANG
|
1
2
3
|
CABE RAWIT
CABE RAWIT
CABE RAWIT
|
10 CM
8 CM
7 CM
|
0,2 CM
0,2 CM
0,2 CM
|
4 CM
3 CM
2 CM
|
3 CM
4 CM
4 CM
|
5 CM
4 CM
3,5 CM
|
o
Terong
sriti
Gambar: kecambah tanaman terong
seriti
Gambar: pengambilan sampel kecambah tanaman
terong sriti untuk diamati
Dibawah ini adalah
hasil pengamatan kecambah tanaman terong sriti pada usia dua minggu.
No
|
TANAMAN
|
BATANG
|
AKAR
|
DAUN
|
TINGGI TANAMAN
|
1
|
Terong sriti A
|
t= 2,5 cm
batangnya
belum bercabang
|
P= 3,5 cm
Ada sedikit rambut akar
|
Banyaknya daun
yaitu 3 helai
L= 0,9 cm
P= 1 cm (daun tengah) L= 0,5 cm
P= 1,2 cm (daun kiri-kanan)
|
t= 7,5 cm
|
2
|
Terong seriti B
|
t= 3 cm batangnya belum bercabang
|
P= 2 cm
Ada sedikit rambut akar
|
Banyaknya daun
yaitu 3
L= 0,8 cm
P= 0,8 cm (daun tengah) L= 0,7 cm
P= 1,1 cm (daun kiri-kanan)
|
t= 6 cm
|
3
|
Terong seriti C
|
t= 2,3 cm
batangnya
belum bercabang
|
P= 5,2 cm ada sedikit rambut akar
|
Banyaknya daun
yaitu 3 helai
L= 0,7 cm
P= 0,7 cm (daun tengah) L= 0,6 cm
P= 1,3 cm (daun kiri-kanan)
|
t= 8,5 cm
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar