Minggu, 06 Oktober 2013

Laporan Morfologi Tumbuhan 2




Laporan Pengamatan Penanaman Tanaman Palawija
Morfologi Tumbuhan
Dosen pembimbing : Ibnu Hajar, S.Pd, M.P
Kelompok 12:
Dinda  Emilya (116512179)
Hasnida Rahmawati (126510437)
Nur Fajri Yana (126511800)
KELAS : 3 A BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
TAHUN 2013

KATA PENGANTAR

Berkat izin Allah SWT dan bimbingan dari dosen mata kuliah “ Morfologi Tumbuhan“ , kami selaku kelompok 12 dapat melaksanakan penyusunan laporan pengamatan penanaman tanaman palawija ini sebaik mungkin seperti yang diharapkan. Laporan ini  disusun dalam rangka ikut berperan serta aktif untuk menyelesaikan tugas dari dosen.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini banyak sekali terdapat kekurangan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran konstruktif yang sifatnya membangun demi kemajuan di masa yang akan datang. Akhirnya, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi diri kami sendiri dan semuanya saja yang telah membacanya.

PENDAHULUAN

Pengertian tanaman palawija secara harfiah dapat di katakan sebagai tanaman kedua setelah tanaman utama dari padi. Dalam era sekarang, pengertian tanaman palawija di artikan semua tanaman yang kering. Tanaman palawija ini juga bisa digunakan untuk menggantikan padi sebagai makanan pokok. Pada saat ini para petani biasanya memanfaatkan lahan pertanian mereka untuk menanam tanaman palawija untuk mendapatkan hasil tambahan. Sehingga kini banyak kita jumpai ladang-ladang yang di tanami tanaman padi sekaligus juga ditanami tanaman jagung dan ketela pohon.(sumber: http://iris-cornegie.blogspot.com/2012/12/pengertian-dan-contoh-tanaman-palawija.html).
 Pada penelitian ini, kelompok 12 mengamati tanaman terong sriti, tomat dan cabai rawit. Berikut adalah ulasan singkat mengenai deskripsi dan manfaat dari tanaman yang kelompok 12 amati :

Terung (Solanum melongena, di Pulau Jawa lebih dikenal sebagai terong) adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran. Asalnya adalah India dan Sri Lanka. Terung berkerabat dekat dengan kentang dan leunca, dan agak jauh dari tomat. Sayuran buah bernama terong ini sangat kaya gizi dan memiliki rasa yang enak jika diolah dengan benar. Terong termasuk dalam keluarga Solanaceae , terong populer digunakan sebagai bahan masakan dan banyak dijual di pasaran. Jenisnya pun beragam, tak hanya yang berwarna ungu. (sumber: KARBOHIDRAT  Klasifikasi, Sifat, dan Fungsi Karbohidrat.htm)
Pada pengamatan ini, kami menanam terong lalapan ungu (terong sriti). Terong ungu ini berbentuk bulat dengan rasa agak manis, renyah dan tekstur daging empuk sehingga enak dimakan mentah, cocok untuk lalab. Warna buahnya ungu mengkilap. Tahan simpan terutama pada suhu kamar. Umur panen 45- 60 hst dan produksi 3- 4 kg/ tanaman. Tanaman vigor dan tumbuh kuat. Cocok di dataran rendah- tinggi.
Buah ini diketahui punya manfaat sebagai antikejang, anti kanker, dan pendepak gangguan pembuluh darah. Bahkan di Nigeria digunakan sebagai tanaman kontrasepsi, terutama untuk kaum pria.Di Korea terong yang telah dikeringkan bila dikonsumsi bisa pula mengobati sakit pinggang, encok, pinggang kaku, dan nyeri lainnya. Secara empiris, sayuran ini pun mampu mengobati campak, cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis, dan luka bakar. (sumber: KARBOHIDRAT  Klasifikasi, Sifat, dan Fungsi Karbohidrat.htm)





                                                                    
Gambar: Terong Sriti/Lalapan Ungu

Tomat merupakan jenis sayuran buah yang sangat populer dikonsumsi baik buah segar, sebagai salad maupun dikonsumsi dalam bentuk jus tomat. Tomat merupakan tanaman perdu dengan tinggi berkisar 1-3 meter yang berasal dari Amerika Tengah, Selatan, Peru dan Meksiko. Berdasarkan catatan yang ada, diperkirakan tomat disebarkan oleh pelaut Spanyol ke koloninya di kepulauan karibia, Filipina kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia. Tomat umumnya berumur pendek (kurang dari satu tahun) dan biasanya akan mati layu setelah dipanen.  Nama latin dari tomat adalah : Solanum lycopersicum L.     sinonim     Lycopersicon esculentum Miller.
Tomat adalah zat alami dan membantu mengurangi kolesterol darah dan trigliserida serum. Tomat mengandung vitamin K dan membantu mencegah perdarahan dan pembekuan darah. Ini membantu penipisan darah. Selain tomat yang diperkaya dengan Vitamin tipe A, C, tiamin, niasin, asam folat, kalsium, zat besi, kalium dan flavonoid berbagai. Selain dengan Kopi Hijau Untuk Menurunkan Berat Badan, tomat yang kaya akan kalori ini dapat membantu penggunanya dalam pengurangan berat badan. (sumber: Klasifikasi Tanaman Tomat _ Klasifikasi Tanaman.htm)










                                                              Gambar: Tomat
Cabai rawit atau cabai kathur, adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Selain di Indonesia, ia juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di negara-negara Asia Tenggara lainnya. Di Malaysia dan Singapura ia dinamakan cili padi, di Filipina siling labuyo, dan di Thailand phrik khi nu. Di Kerala, India, terdapat masakan tradisional yang menggunakan cabai rawit dan dinamakan kanthari mulagu. Dalam bahasa Inggris ia dikenal dengan nama Thai pepper atau bird's eye chili pepper. (sumber: Cabai rawit - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm)
Buah cabai rawit berubah warnanya dari hijau menjadi merah saat matang. Meskipun ukurannya lebih kecil daripada varietas cabai lainnya, ia dianggap cukup pedas karena kepedasannya mencapai 50.000 - 100.000 pada skala Scoville. Cabai rawit biasa di jual di pasar-pasar bersama dengan varitas cabai lainnya. Umumnya tanaman jenis solanaceae ini tergolong tanaman yang mudah tumbuh pada jenis tanah apa saja bahkan kadang kala kita lihat tumbuh di tanah kosong secara liar karena tanaman cabai dapat tumbuh mulai dari ketinggian 0,5- 1250 meter di atas permukaan laut. (sumber: Klasifikasi Cabe Rawit.htm)
Adapun manfaat Cabe Rawit Untuk Kesehatan, yakni: Meningkatkan sirkulasi darah, membantu dalam nyeri otot, membantu detoksifikasi, membantu menurunkan berat badan, mempertahankan kesehatan jantung, membantu dalam alergi, membantu mengobati pilek dan flu. (sumber: http://baleobat.blogspot.com/2013/05/manfaat-cabe-rawit-untuk-kesehatan.html







Gambar: Cabai rawit

PEMBAHASAN

Proses penanaman pada tanaman tomat,terong seriti dan cabai rawit. Mula-mula kami melakukan penyemaian pada media tanah pada tgl 18 september 2013. Setelah diamati dan di rawat setiap hari, kecambah pada tanaman tomat dan cabai rawit mulai tumbuh pada hari ke 4 yaitu pada tanggal 21 september 2013, sedangkan tanaman terong seriti tumbuh pada hari ke 6 yakni pada tanggal 23 september 2013.
Kecambah yang  tumbuh mengarah kebawah, yakni yang tumbuh pertama adalah bagian akar. Sebab, akar merupakan alat bagi tumbuhan untuk menyerap air, unsur hara serta mineral- mineral dari dalam tanah untuk keberlangsungan hidupnya.
Berikut adalah hasil pengamatan tanaman pada usia seminggu :
o   Tomat





Gambar: kecambah tanaman tomat



 


Gambar: pengambilan sampel kecambah tanaman tomat untuk diamati




                Dibawah ini adalah hasil pengamatan kecambah tanaman tomat pada usia seminggu. (pengamatan dilakaukan pada tanggal 25 september 2013)
No
TANAMAN
BATANG
AKAR
DAUN
TINGGI TANAMAN
1
Tomat A
t= 6,2 cm
batangnya belum bercabang
P= 0,9 cm
Tidak ada rambut akar
Banyaknya daun yaitu 2 helai
L= 0,3 cm
P= 0,8 cm
t= 8,2 cm
2
Tomat B
t= 7 cm batangnya belum bercabang
P= 1 cm
Tidak ada rambut akar
Banyaknya daun yaitu 2 helai
L= 0,3 cm
P= 1 cm
t= 8,5 cm
3
Tomat C
t= 7,3 cm
batangnya belum bercabang
P= 1,1 cm Tidak ada rambut akar
Banyaknya daun yaitu 2 helai
L= 0,3 cm
P= 1 cm
t= 8,7 cm





o   Terong sriti




Gambar: kecambah tanaman terong seriti






                                        





         


Gambar: pengambilan sampel kecambah tanaman terong sriti untuk diamati

                Dibawah ini adalah hasil pengamatan kecambah tanaman terong sriti pada usia seminggu. (pengamatan dilakaukan pada tanggal 25 september 2013).
No
TANAMAN
BATANG
AKAR
DAUN
TINGGI TANAMAN
1
Terong sriti A
t= 2 cm
batangnya belum bercabang
P= 0,7 cm
 Ada sedikit rambut akar
Banyaknya daun yaitu 2 helai & ujungnya tertutup keping biji
L= 0,3 cm
P= 0,5 cm
t= 3,5 cm
2
Terong seriti B
t= 1 cm batangnya belum bercabang
P= 1 cm
 Ada sedikit rambut akar
Banyaknya daun yaitu 2 helai & ujungnya tertutup keping biji
L= 0,2 cm
P= 0,4 cm
t= 2,5 cm
3
Terong seriti C
t= 1,2 cm
batangnya belum bercabang
P= 0,5 cm  ada sedikit rambut akar
Banyaknya daun yaitu 2 helai
L= 0,2 cm
P= 0,7 cm
t= 2,5 cm

o   Cabai rawit

PENELITIAN MINGGU PERTAMA
NO
JENIS TANAMAN
PANJANG SELURUH
LEBAR DAUN
PANJANG DAUN
PANJANG AKAR
PANJANG BATANG
1
2
3
CABE RAWIT             
CABE RAWIT
CABE RAWIT    
10 CM
8 CM
7 CM
0,2 CM
0,2 CM
0,2 CM
4 CM
3 CM
2 CM
3 CM
4 CM
4 CM
5 CM
4 CM
3,5 CM




o   Terong sriti




Gambar: kecambah tanaman terong seriti






                                        
   Gambar: pengambilan sampel kecambah tanaman terong sriti untuk diamati





Dibawah ini adalah hasil pengamatan kecambah tanaman terong sriti pada usia dua minggu.
No
TANAMAN
BATANG
AKAR
DAUN
TINGGI TANAMAN
1
Terong sriti A
t= 2,5 cm
batangnya belum bercabang
P= 3,5 cm
 Ada sedikit rambut akar
Banyaknya daun yaitu 3 helai
L= 0,9 cm
P= 1 cm (daun tengah) L= 0,5 cm
P= 1,2 cm (daun kiri-kanan) 
t= 7,5 cm
2
Terong seriti B
t= 3 cm batangnya belum bercabang
P= 2 cm
 Ada sedikit rambut akar
Banyaknya daun yaitu 3
L= 0,8 cm
P= 0,8 cm (daun tengah) L= 0,7 cm
P= 1,1 cm (daun kiri-kanan)
t= 6 cm
3
Terong seriti C
t= 2,3 cm
batangnya belum bercabang
P= 5,2 cm  ada sedikit rambut akar
Banyaknya daun yaitu 3 helai
L= 0,7 cm
P= 0,7 cm (daun tengah) L= 0,6 cm
P= 1,3 cm (daun kiri-kanan)
t= 8,5 cm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar